Gelaran LPI 2016 Munculkan Potensi Muda Untuk Generasi Sepak Bola Sumbawa

exposesumbawa.blogspot.co.id - Liga paling bergengsi antar pelajar Kabupaten Sumbawa tengah bergulir hingga 11 Agustus 2016 mendatang. Riuh suporter terus bergema ketika team sekolah mereka sedang bertanding. Ajang yang di selenggarakan oleh Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (DISPORABUDPAR) Kabupaten Sumbawa ini di ikuti oleh team dari Sekolah Menengah pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) ini merupakan hal yangpaling ditunggu-tunggu oleh pelajar yang ada dikabupaten Sumbawa. Yeah, its time to show their best...

Selain tingkat Kabupaten, akan ada tingkat Provinsi dan Nasional.

LPI merupakan ajang sepakbola pelajar yang bersifat berjenjang, karena masih ada lagi pada level Provinsi dan tingkat Nasional. Sebuah kebanggaan bagi para remaja ini kita mendapatkan kesempatan untuk bermain di level yang lebih tinggi. Inilah hal yang sebenarnya memotivasi tiap pemain untuk melakukan yang terbaik.

M. Ridwan, Top Skor Sementara LPI 2016...

Balum dua pekan bergulir, LPI 2016 sudah mulai menampakan bibit-bibit unggul untuk masa depan sepak bola Sumbawa atau bahkan untuk cikal bakal pemain Tim Nasional Indonesia (TIMNAS). Why not...??? Hingga saat ini, nama M. Ridwan masih menjadi Top Skor sementara Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kabupaten Sumbawa untuk tingkat SMA/MA. Pelajar yang masih duduk di bangku kelas XI MAN 1 Sumbawa ini sudah menggoleksi 8 gol dari 3 pertandingan. Bayangkan, dalam dua pertandingan pertama pelajar yang bertubuh kecil ini selalu mencetak hatrick dan 2 gol pada pertandingan terakhir melawan SMAK Grogerius Sumbawa.

Petonsi-potensi yang dimiliki oleh remaja ini mulai muncul di ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2016 ini. Dimas Drajat bisa menjadi contoh yang nyata atas keberhasilannya hingga menjadi salah satu pemain ini TIMNAS U-19 yang sempat menjadi perbincanganga hangat di Nusantara ini. Adalagi M. Daffa Imran yang pernah tercatat sebagai pemain SMAN 8 Bekasi dan bertanding di ajang LPI dan saat ini ia menyandang ban kapten di Real Madrid U-15 Foundation

Semoga LPI 2016 kali ini menghasilkan output pemain-pemain handal seperti Dimas Drajat dan M. Daffa Imran. Selain unjuk kebolehan mengolah si kulit bundar, pada LPI 2016 ini juga sebagai ajang untuk menanamkan jiwa kompetisi dan sportivitas kalangan pelajar. Bravo LPI 2016..... (iws)

Penulis: Iwin Satriani

Read More

Nikmatnya 'Padu Telu' Siap Temani Makan Malam Anda Ketika Berada di Sumbawa

exposesumbawa.blogspot.co.id - Kunjungan ke Indonesia Timur masih menjadi impian bagi setiap orang, khusunya bagi mereka yang ada di sebelah barat Indonesia. Bagaimana tidak...??? eksotisme dan pesona yang nan menawan ada di Timur Indonesia. Bukan karena gedung pencakar langitnya, atau Mall yang super mewah, akan tetapi hanya karena rimba belukar yang rimbun, batu karang rindang yang berwarna-warni didasar laut serta lezatnya kulinernya lainnya.  

Salah satu kawasan Indonesia Timur yang bisa menjadi tujuan anda adalah Kabupaten Sumbawa, suatu daerah yang terkenal dengan kuda liar dan madu lebah hutan. Kabupaten Sumbawa ini merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain anda akan temui spot wisata menawan, anda juga dapat menikmati kuliner khas daerah ini.  So, jika kaki anda sejenak terhenti di Sumbawa maka tak sempurna jika tidak mencicipi kuliner khas Sumbawa ini.

Sebagai referensi buat exposer, makanan yang satu ini bisa menjadi teman yang indah ketika anda sedang menyantap makan malam. 'Padu Telu' inilah nama unik kuliner khas Sumbawa yang bisa anda cicipi. 

Eeeiiits, Jangan bayangkan ini seperti pizza, humberger ataupun sandwich. 

Nah, kuliner nikmat yang satu ini berbahan dasar ikan (ikan tenggiri, kakap ataupun bandeng). Ikan yang dikukus dan kemudian dpisahkan dengan tulangnya. Bentuknyapun unik, segitiga. Bentuknya akan tampak sempurna setelah plating dan siap disantap.

Sorry, You can find this food only in Sumbawa, tak akan ada ditempat lainnya di Nusantara ini......

'Padu Telu' memiliki tingkat gizi yang tinggi. Ikan yang digunakan tidak sembarang, bisa tenggiri, kakap ataupun bandeng. Protein yang tinggi terkandung pada jenis ikan yang dijadikan bahan dasar Padu Telu ini. Campurkan ikan dengan parutan kelapa akan memberi cita rasa yang luar biasa. Padu Telau yang digoreng/bakar setengah matang ini siap menggugah selera anda ketika disajikan di atas daun pisang. Pejamkan mata anda sejenak lalu rasakan aroma Padu Telu bercampur dengan Aroma natural daun pisang.

Bagaimana....??? Apa anda penasaran dengan nikmatnya Padu Telu.....??? Just come to Sumbawa and try it. Its really delicious. (iws)

Penulis: Iwin Satriani

Read More

Romantisme Air Terjun Agal di Tengah Rimba Desa Marente Alas

exposesumbawa.blogspot.co.id - Desa Marente adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Hutan rimba mengelilingi Desa Marente ini. Tapi, siapa sangka didalam hutan rimba tersebut menyimpan spot air terjun yang sangat spektakuler. Air Terjun Agal, inilah primadona baru bagi para adventure yang ada di Sumbawa.

Nah, berkat expose yang dilakukan oleh salah satu komunitas adventure yang ada di Sumbawa nama 'Air Terjun Agal' mulai menjadi buah bibir di kalangan para adventurer. Letaknya yang agak jauh dari perdesaan Marente membuat air terjun ini jarang di akses oleh masyarakat sekitar. Akan tetapi ada beberapa fakta yang harus kamu ketahui sebelum melakukan perjalanan menuju Air Terjun Agal ini.

1. Kamu tidak boleh membawa cat pilok atau sejenisnya.

Jadi, jangan harap kamu bisa untuk meninggalkan coreta di pohon atau di bebatuan. Kamu tak akan diijinkan utuk membawa cat pilok atau sejenisnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan disekitar area air terjun ini. Pastikan tangan kamu tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak lingkungan sekitar air terjun ini. 

2. Jika kamu bawa makanan maka kamu harus membawa bekas plastik kembali.

Air terjun Agal sangat dijaga kebersihannya. Jika anda membawa persiapan makanan selama perjalanan sebaiknya anda menyiapkan satu plastik kosong sebagai persiapan tempat sampah anda dan sampah tersebut harus di bawa pulang lagi. Selain itu, penggunaan shampoo dan sabun mandi di larang. Jadi, jangan tersinggung ketika ada warga setempat yang langsung menyapa/ memperingatkan jika kamu membuang sampah sembarangan.

3. Butuh waktu 10 menit dari Desa Marente menuju spot tersebut.

Dari pusat kecamatan Alas berjarak 5 kilo menuju Desa Marente, sedangkan dari Desa Marente anda harus berjalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai ke lokasi air terjun tersebut. Nah, disinilah pertualangan dimulai. Anda akan melawati sungai berarus keras, dinginnya menusuk ke pori-pori anda bahkan terasa hingga ke tulang. Mamakan waktu sekitar 5 menit untuk menyeberang sungai dengan kedalaman sedada orang dewasa. Jangan gegabah, arus yang keras bisa saja mencelakai anda. So, berhati-hatilah saat menyebrang, mintalah bantuan teman anda. 

4. Rerimbunan Rimba siap menemani perjalanan kamu.

Pesona rimba Marente akan menemani perjalanan kamu, pesona rindang pepohonan yang ada disitu siap memanjakan mata anda. Perjalanan anda juga akan menemui jalan setapak di lereng bukit. Di kiri kanan masih rimbun dengan pepohonan yang menjulang tinggi. Berhati-hatilah, jalan setapak ini berbatu dan licin. Nikamtilah perjalanan anda, jangan merusak alam yang memberi anda pemandangan indah.

5. Nikmatilah Surga di rimba Marente ini.

Kolam yang ada di bawah air terjun bisa menjadi tempat anda mandi atau sekedar bermain air. Tapi, bagi anda yang hobi dengan dunia fotografi, disini bisa menjadi lokasi yang menarik untuk sekedar mengabadikan moment terindah anda.

Inilah Surga di Rimba Marente, lelah anda pasti terbayar lunas ketika anda sampai ke lokasi air terjun berketinggian ratusan meter ini. Bagi anda yang ada di luar Sumbawa, Air Terjun Agal bisa menjadi tujuan baru anda dan jika anda pencinta pesona alam maka Air Terjun Agal jawaban kepuasan anda. (iws)

Tonton Video Keindahan Air Terjun'Agal' Marente berikut ini (Courtesy by Youtube)

Oleh: Iwin Satriani

Read More

Sempurnakan Travelling kamu dengan Mengunjungi 'Istana Dalam Loka' Sumbawa

exposesumbawa.blogspot.co.id - Sebuah banguan tua ini merupakan Rumah panggung terbesa di dunia. Jadi, jangan terkaget ketika sejenak melihat bangunan tua ini. Istana Dalam Loka, itulah sebutan untuk rumah panggung ini, masyarakat Sumbawa juga menyebutnya dengan sebutan 'Bala Loka'. Sebuah bangunan sejarah yang hingga kini masih bediri kokoh di tengah perkotaan Sumbawa.

Para Exposer, banyak hal menarik yang perlu kamu tahu dari 'bala loka' ini. Sepertinya saya perlu menuturkan kepada exposer yang ada diluar Sumbawa sana. Berikut ini penjelasannya.

Dear exposer, Rumah panggung terbesar didunia ini memiliki 99 tiang. Jumlah ini memiliki maksud yang luar biasa, jumlah 99 ini merupakan dasar pemerintahan yang di ambil dari jumlah Asma`ul Husna (Nama-nama Allah)

Bentuk tangga dari Istana Dalam Loka ini juga cuku unik, ada simbol penghormatan pada design tangga depan istana dalam loka. Ketika pertama kali anda akan memasuki Istana ini maka terasa akan menunduk ketika menaiki tangga depan istana ini. Jadi, tangga ini menyimbolkan bahwa siapapun harus menghormati raja. 

Selain itu, ada beberapa ruangan yang terdapat didalam Istana Dalam Loka, di bagian depan bangunan terdapat ruangan bernama Lunyuk Agung, ruangan ini digunakan sebagai tempat musayawarah, resepsi atau acara pertemuan lainnya. Disebelahnya terdapat ruangan Lunyuk Mas, ruangan ini dikhususkan sebagai ruangan khusus untuk permaisuri, istri-istri menteri dan staf penting kerajaan ketika akan melangsungkan suatu upacara adat kerajaan. 

Ruangan lainnya, Ada juga Ruang Dalam sebelah barat yang disekat dengan bambu, tempat inisering difungsikan sebagai tempat sholat dan yang terakhir ada Bala Bulo yang terdiri atas dua lantai, lantai pertama sebagai arena tempat bermain putra/putri raja dan lantai kedua digunakan sebagai tempat permaisuri dan istri para bangsawan saat menyaksikan pertunjukan di lapangan istana.

Jadi, tak salah jika 'Istana Dalam Loka' disebut sebagai rumah panggug terbesar didunia. Ditopang 99 tiang yang kokoh, membuat Istana Dalam Loka ini terlihat sangat unik. Saat ini banyak kegiatan-kegiatan kebudayaan yang dipusatkan di Istana Dalam Loka. So, jika kamu ke Sumbawa, jangan lupa singgah di Istana Dalam Loka agar kunjungan kamu ke Sumbawa menjadi Sempurna. (iws)

Video Istana Dalam Loka (Courtesy by Youtube)

Oleh: Iwin Satriani

Read More

Inilah Deretan Pemuda asal Sumbawa yang Bisa Menjadi Inspirasi Indonesia

exposesumbawa.blogspot.co.id - Tak ada yang menyangsikan bahwa pemuda adalah sebagai generasi penerus suatu bangsa. Pergerakan pemuda selalu hal yang di nanti bangsa ini. Jika orang tua hanya bisa bermimi maka pemudalah yang merealisasikannya.

Bung Karno dalam pidatonya yang berapi-api dan semangat membara mengatakan : "Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia." 

Kolektif kreatifitas pemuda di daerah pada ujungnya membentuk suatu karakter bangsa yang terdiri dari berbagai daerah dengan karakter yang berbeda. 

Nah, beberapa pemuda asal Sumbawa ini telah membuktikan beberapa kreatifitas yang mengagumkan. Berikut ini beberapa pemuda asal Sumbawa yang menjadi Inspirasi,

1. Sahabudin, Pemuda Pelopor asal Pulau Bungin

Datang dari sebuah pulau terpadat di dunia, Sahabudin berhasil menginspirasi banyak orang dengan meraih juara ketiga pada ajang Pemuda Pelopor bidang Kelautan tinggkat Nasional. 

Prestasi yang membanggakan untuk seorang pemuda. Tak hanya sampai disitu, lihat apa yang dilakukan Sahabudin saat ini. Kreatifitasnya membuat banya orang terkagum.

Nama Sahabudin mungkin tak setenar dengan artis-arti Indonesia. Namun, ada sisi positif yang pantas untuk kita kagumi dari seorang Sahabudin ini, dialah Inisiator sekaligus pendiri Museum Bahari atau Museum nelayan yang berlokasi di Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Didirikan pada tahun 2014. 

Mencintai peradaban maritime berarti mencintai sejarahnya. Mencintai sejarahnya berarti menyelamatkan warisannya. Menyelamatkan adalah tindakan, bukan berhenti pada sekedar memikirkan.

Tekadnya untuk terus melestarikan mesium bahari ini mendapat respon positif dari semua kalangan. Banyak keterbatasan yang dialaminya, tapi itu bukan menjadi hambatan untuk terus menginspirasi banyak orang.

Visi Museum ini adalah menjadikan museum nelayan sebagai pusat studi peradaban maritime dan sebagai media edukasi karakter kebaharian anak bangsa.

Itulah Visi yang sedang di laksanakan oleh museum nelayan yang di gagas oleh seorang Sahabudin, inilah inspirasi masa depan Indonesia.

2. Hardawiyansya, Pemuda Pelopor dari Pulau Kaung hingga meraih juara 2 tingkat Nasional

Tepatnya pada tahun 2012 lalu, Hardawiansyah, Pemuda Pelopor dari Pulau Kaung juga berhasil meraih juara dua nasional. Hardawiansyah juga membidangi Pemuda Pelopor bidang kelautan.

Tekad Hardawiasyah ditunjukkan dengan prestasinya menyabet juara 2 pada aja Pemuda Pelopor tingkat Nasional. Baik Sahabudin ataupun Hardawiasyah bisa menjadi panutan kita sebagai pemuda. Kepeduliannya terhadap lingkungan, khususnya bidang kelautan dapat menjadi tonggak awal dari kelestarian lingkungan laut kita. So, mari kita jadikan inspirasi hidup kita.

3. Nurmaini Anggraeni, Sang Pemuda Pelopor yang menjadi Inspirasi para Ibu-ibu di lingkungannya.

Berangkat dari sebuah desa kecil di timur Kabupaten Sumbawa, tepatnya Desa Gapit Kecamatan Empang, Nurmini membuktikan bahwa apa yang dilakukannya adalah tepat. Pada ajang Pemuda Pelopor tahun 2013 lalu, Nurmini berhasil membawa pulang predikat juara 2 tingkat nasional di bidang kewirausahaan. 

Siapa yang menyangka bunga bangkai yang disulapnya menjadi makanan ringan ini mendapat predikat juara 2 Nasional. Berawal dari hobi dan kreatifitasnya dalam mengolah bunga bangkai hingga menjadi makanan ringan siap saji berbentuk kripik ini, Nurmini mampu melibatkan masyarakat banyak.

Tonton Video Nurmini Anggraeni berikut ini...

Nurmini ingin masyarakat sumbawa mampu berdiri sendiri dengan olahan industri rumah tangga. Ia berpendapat bahwa hal yang dilakukan ini akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya pada lingkungan sekitarnya.

Dia juga berharap bisa menumbuhkan semangat kerja bagi ibu-ibu rumah tangga dan remaja-remaja putri diseluruh indonesia, khususnya Sumbawa agar bisa kreatif dan berpendapatan demi terciptanya ekonomi keluarga yang sejahetra.

Inilah 3 pemuda asal Sumbawa yang mampu membanggakan Sumbawa di tingkat Nasional. Bukanlah suatu perkara mudah untuk merebut gelas juara di pentas Nasional. Mereka harus bersaing dengan pemuda-pemuda lainnya. 

Semoga semangat tiga orang tadi mampu memotivasi setiap pemuda. Perlu di ingat sekali lagi, di tangan pemudalah bangsa yang kuat tercipta. 

"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" 

So, Buat kita semua, jadilah inspirasi buat semua orang. Satu hal positif lebih baik daripada tak melakukan pergerakan apa-apa. (iws)

Oleh: Iwin Satriani

Read More

Sumbawa, Destinasi Baru Bagi Kamu Traveller Sejati

exposesumbawa.blogspot.co.id - 'Bali atau Lombok' mungkin sudah menjadi hal yang membosankan bagi kamu para traveller sejati. Sepertinya kamu perlu mencari referensi baru untuk dimasukkan didalam list destinasi yang akan kamu kunjungi. Oke, berikut ini bisa menjadi pertimbangan untuk memasukkan Sumbawa kedalam list petualangan kamu. Hanya butuh beberapa jam dari Pulau Lombok untuk menyebrang ke arah timur untuk sampai ketempat yang satu ini. 'Sumbawa', inilah nama yang mungkin bisa menjadi salah satu tempat unik yang perlu untuk kamu jelajahi. 

Berikut ini beberapa tempat yang bisa membuat kamu terkagum dengan Sumbawa, berikut ulasannya.

1. Yuk, memacu andrenalin menuju Desa di Puncak tertinggi Sumbawa.

BAODESA, inilah nama desa yang bisa menjadi tujuan anda. Atmosfer yang berbeda akan sangat terasa kala memandang rumh-rumah yang menampilkan ciri khas yang unik. kamu tak akan menemukan ini di tempat yang berbeda. Lumbung-lumbung beratapkan bambu masih menjadi tempat menyimpan hasil pertanian masyarakat di sana terutama padi dan jagung. desa ini adalah salah satu desa yang bertahan ketika Tambora memuntahkan abu fulkanik, lava dan lahar panasnya pada tahun 1815.

Siapkan mental dan fisik kamu ketika hendak menginjakkan kaki ditempat ini. Turunan dan tanjakan yang juram akan menghiasi perjalanan kamu. Akses jalan yang belum begitu bagus menjadikan perjalanan kamu semakin menarik. Mata anda akan di hadiahkan pemandangan nan spektakuler, Rimbunan lebat hutan berwarna hijau, beberapa air terjun di sepanjang perjalan serta tebing tebing yang tinggi,  siap menjadi pemandangan yang indah. Heningan suara alam menjadi irama perjalan kamu kali ini. Jadi, siapkan diri anda untuk menuju Desa BAODESA ini.

2. Romantisme bercinta dengan alam di Pulau Moyo, 

Pulau ini terletak di sebelah utara Sumbawa, berhadapan langsung dengan Gunung Tambora. 'Surga di Timur Indonesia'. Ini mungkin menjadi kata yang pas untuk Pulau Moyo. Pesona nya mampu menghadirkan figure dunia seperti Putri diana dari kerajaan Inggris serta beberapa publik figure dunia lainnya.

Pesona yang natural di hutan Pulau Moyo di lengkapi habitat lengkap seperti kawanan rusa, sapi liar, babi hutan dan burung gosong (megapodius) serta habitat-habitat lainnya yang dilindungi pemerintah dalam mengatasi kepunahannya. 

Air terjun Mata Jitu siap menanti kamu di tengah rimbunan rimba di Pulau Moyo. Pesona nya siap membuat kamu terkagum. Selain pesona di tengah rimba, Pulau Moyo juga memiliki pemandangan unik didasar laut yang siap memanjakan mata kamu dengan berbagai jenis biota laut. Bagi para pecinta snorkling atau diving, ini adalah surga baru bagi kamu. So, siapkan jadwal kamu untuk mengexplore pulau yang satu ini.

3. Tonton aksi joki cilik Sumbawa di arena Pacuan kuda Desa Penyaring

Desa Penyaring terletak di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Selain sebagai penghasil susu kuda liar dan produk permen susunya, penyaring juga menjadi tempat berdirinya kerato, sebuah arena tempat dimana pacuan kuda ala sumbawa di lakukan. 

Guys, ada yang unik dengan pacuan kuda Sumbawa...???  

Disini hanya ada joki cilik guys, mereka sang ksatria yang siap bertarung di arena pacuan kuda. Jika pertama kali melihatnya mungkin kamu akan sedikit tercengang dengan keberania para joki cilik ini. soal jatuh itu biasa, tak ada rasa takut di hati mereka. Mereka adalah para joki cilik yang sudah terlatih memacu kuda sekencang-kencangnya. Riuh teriak selalu menjadi irama di pinggir arena pacuan kuda, mereka adalah para penggemar maen jaran atau pacuan kuda Sumbawa ini. Ini bisa menjadi pengalaman baru kamu serta pengalaman yang luar biasa.

4. Gudang Budaya di Desa Poto

Desa Poto, inilah sebuah desa dengan segudang tradisi budaya yang ada didalamnya. Di desa ini tadisi budaya terlestari dengan baik. Kesadaran masyarakt dalam melestarikan budaya menjadi tonggak eksistesi budaya hingga kini. Sanggar budaya berjalan dengan baik sehingga membuat generasi muda terus mendalami buaday-budaya yang hampir saja punah. Tradisi nesek atau tenun tradisional Sumbawa masih bisa kamu temukan di Desa ini. Berapa Kebo atau karapan kerbau masih teragenda dengan rutin. Adalagi tradisi pesta rakya 'ponan' yang tiap tahunnya dikunjungi ribuan pengunjung dari segala penjuru. 

Inilah desa Poto dengan segala keunikannya. Jika kamu ingin mengenal tentang Sumbawa, Desa Poto bisa menjadi perwakilan budaya Sumbawa. 

Dears Travellers yang ingin menambah referensi lokasi petualangan, Sumbawa bisa menjadi destinasi menarik buat kamu. Banyak hal unik yang akan kamu temukan di sini. So, tunggu apalagi...??? Ayo ke Sumbawa, dan nikmati pesona yang ada di Sumbawa (iws)

Oleh: Iwin Satriani

Read More

Berapan Kebo, Tradisi Unik Sumbawa yang Pantas Kamu Nikmati

exposesumbawa.blogspot.co.id -'Pekikan' sang joki selalu mengiringi kencangnya kerbau karapan mereka. Inilah 'Barapan Kebo', olahraga tradisional yang menjadi trend di kalangan masyarakat Sumbawa. Jika di Madura kita mengenal karapan sapi maka ada yang lebih unik lagi, yaitu karapan kerbau ala masyarakat Sumbawa.

Berikut ini exposesumbawa akan mengulas hal unik dari berapan kebo yang ada di Sumbawa, so, simak baik-baik ya...

Sepasang kerbau yang disatukan oleh noga yang menempel dipundaknya.

Noga adalah istilah dalam Barapan kebo yang digunakan untuk mengikat kedua kerbau agar bisa beriringan berlari kencang

Kerbau yang digunakan bukanlah kerbau sembarangan. Kerbau ini merupakan pilihan dari kerbau jantan terbaik. Biasanya merupakan kerbau keturunan. Nah, agar kerbau tersebut bisa berlari beriringan dengan kencang. 

Arena lumpur menjadi tantangan bagi kerbau dan sang joki

Jadi, jangan anda berfikir ini seperti karapan sapi yang ada di Madura. Arena karapan yang digunakan adalah lahan persawahan yang baru selesai panen. Area persawahan ini dipenuhi lumpur. Jadi, jika kamu mencobanya maka teman dekat sekalipun tak akan mengenalmu ketika habis selesai memacu sepasang kerbau tersebut.

Dandanan kerbau yang unik menjadikan kerbau terlihat semakin jantan disertai iringan lawas sumbawa

Jambo, yaitu hiasan yang terbuat dari benang yang dipasang dibagian muka kedua kerbau, umumnya jambo berwarna merah. Kemudian sang joki memegang sebuah kayu sejenis cambuk yang di sebut mangkar, benda ini digunakan untuk mengarahkan dan memukul kerbau apabila kecepatannya menurun. Akan terdengar lantang suara menggema dari lawas yang dilantunkan. Lawas-lawas tersebut mengiringi kencangnya sang kerbau berlari beriringan menuju garis finish.

Jadi ajang adu ilmu supranatural

Yang satu ini agak terdengar sedikit ekstrem, ajang adu ilmu para sandro alias dukun. Menurut tutur sejarah, barapan kebo ini menjadi ajang pertarungan ilmu para sandro pada awalnya, biasanya para sandro akan berdiri disekitar sakak/garis finish kemudian mengganggu kerbau yang sedang berlomba, misalnya dengan membuatnya terjatuh atau berbelok arah, hanya saja sang joki dan kerbau yang diganggu pun memiliki sandro pula, sehingga disitulah terjadi perang ilmu. Namun dimasa sekarang, dalam event barapan kebo sandro sudah tidak dipakai lagi.

Seiring dengan berjalannya waktu, tradisi barapan kebo terus berkembang sampai sekarang, bahkan event budaya khas Sumbawa ini dilaksanakan setiap tahun, baik untuk kepentingan amal (menghimpun dana bagi pembangunan masjid, musholla, dan lain-lain), maupun dipertandingkan dengan hadiah berupa piala, kain sarung, kain bakal baju (batik), dan televisi  yang disediakan bagi para pemenangnya. Hampir setiap desa menyelenggarakan barapan, hingga dari pihak panitia sendiri harus mengundang peserta dari luar Kabupaten Sumbawa untuk menyemarakkan acara.

Inilah hal unik dari berapan kebo, sangat menghibur. Jika kamu sejenak menginjakkan kaki di Sumbawa maka tak ada salah untuk menikmati tradisi masyarakat Sumbawa yang satu ini. Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan buat kamu. (iws)

Oleh : Iwin Satriani

Read More